Semua berawal dari sebuah tempat kerja ruang sederhana yang tanpa kami sadari menjadi saksi awal perjalanan panjang kita. Setiap hari bertemu, tapi bukan tatapan manis atau kata-kata romantis yang pertama kali hadir. Justru berantem kecil, saling mengejek, saling jail, dan perhatian-perhatian tipis yang kita pura-pura nggak peduli… padahal diam-diam bikin hati hangat.
Dari pertengkaran kecil itu, tumbuh rasa sayang yang pelan-pelan mengikat. Hingga akhirnya, tanpa perlu banyak alasan, kita memutuskan untuk berpacaran. Waktu berjalan begitu cepat empat tahun terasa hanya seperti kedipan mata. Tapi di balik itu semua, ada begitu banyak cerita.
Tidak mudah bagi dua manusia keras kepala dengan ego yang sama-sama tinggi. Hubungan kita penuh warna: putus nyambung, ribut soal hal sepele, dan drama-drama kecil yang kadang rasanya mirip sinetron. Tapi di setiap pertengkaran, selalu ada satu hal yang tidak pernah hilang: keinginan untuk tetap bertahan.
Karena setiap badai yang datang selalu kita hadapi bersama. Setiap luka kita sembuhkan pelan-pelan. Setiap tawa menjadi perekat yang membuat kita kuat lagi.
Dan pada akhirnya, setelah semua naik turunnya, setelah kita saling menyakiti dan saling memilih kembali, kita berdiri di titik yang sama-sama kita impikan sejak lama memutuskan untuk menikah. Bukan karena kita sempurna, tapi karena kita tahu, kita mau saling memperjuangkan selamanya.
Inilah kisah cinta kita: sederhana, ributnya banyak, dramanya nggak sedikit, tapi cintanya tidak pernah berhenti tumbuh.