First Meet
Pada awalnya, kita berdua hanya dua orang yang melintas dalam kehidupan masing-masing, tak saling tahu atau mengenal. Namun, takdir punya caranya sendiri. Suatu hari, tanpa sengaja, kita bertemu di sebuah kafe kecil di sudut kota yang tenang. Aku sedang menikmati secangkir kopi, tenggelam dalam pikiranku, dan kamu datang dengan senyum cerah yang seolah membawa cahaya di tengah hari yang terik.
Kamu duduk di meja sebelahku, dan tanpa aku sadari, percakapan kecil yang penuh tawa pun mulai mengalir begitu saja. Tak ada yang menganggap ini sebagai sesuatu yang besar pada awalnya. Tapi aku merasa ada sesuatu yang berbeda. Aku merasa nyaman, seolah kita sudah saling mengenal lama, padahal itu adalah pertemuan pertama kita.