Kami memulai sebagai dua orang yang bekerja di tempat yang sama—biasa saja, tanpa rencana. Namun kebiasaan bertemu, saling membantu, dan saling menguatkan perlahan menumbuhkan rasa.
Setelah empat tahun, kami akhirnya bersama.
Tiga tahun kami belajar arti kesetiaan, melewati suka dan duka berdua.
Dan kini, dengan penuh syukur, kami memilih mengikat janji, percaya bahwa perjalanan ini adalah anugerah dan kebaikan Tuhan dalam hidup kami.