-
The Wedding ofFerdinan & NanaKepada Yth;
Bapak/Ibu/Saudara/iNama Tamu -
We Are Getting MarriedOur Moment
We Found Love
“Dan diatas semuanya itu : kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan,
Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu.
Karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh.
Dan bersyukurlah.” -
Dian Ferdinan TampubolonPutra dari Bapak M. Tampubolon ✝️
& Ibu A. Br. Sinambela -
Triana Dewi HandayaniPutri dari Bapak Suwarno MS. ✝️
& Ibu Saptiarti -
pemberkatanSabtu, 19 Juli 2025Pukul 09.00 WIB s/d SelesaiGedung Serba Guna HKBP Muara Bulian, Batanghari, JambiResepsiSabtu, 19 Juli 2025Pukul 11.00 WIB s/d SelesaiGedung Serba Guna HKBP Muara Bulian, Batanghari, Jambi00Hari00Jam00Menit00Detik
-
Maps
-
Our Moment
-
Our Love StoryKisah Kami: Dipertemukan dalam Waktu-Nya
Kami adalah dua pribadi yang berasal dari dua kota dan latar belakang yang berbeda. Ferdinan berasal dari Jambi, menempuh pendidikan di Universitas Jambi (UNJA), sementara Nana berasal dari Purwokerto dan kuliah di Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED). Di masa kuliah, kami sama-sama aktif dalam komunitas Kristen, namun masing-masing berada di kota yang berbeda. Meskipun belum saling mengenal, kami terhubung oleh benang merah yang sama: dibimbing oleh Abang dan Kakak rohani yang ternyata adalah pasangan suami istri dan juga senior Nana di kampus.
Semua berawal pada 18 Juli 2020, saat Abang dan Kakak rohani kami menikah di Semarang. Acara itu mempertemukan banyak anggota komunitas dari berbagai kota—termasuk kami berdua. Itulah kali pertama Ferdinan dan Nana bertemu. Meskipun kami tidak banyak berbincang, pertemuan singkat itu meninggalkan kesan yang dalam bagi Ferdinan.
Setelah pulang dari acara, Ferdinan mulai mendoakan apa yang ia rasakan. Ia pun berkonsultasi dengan pembimbing rohaninya, yang kemudian menyarankannya untuk bertanya lebih lanjut kepada pembimbing Rohani Nana mengenai Nana. Setelah mendapat izin dan bimbingan, Ferdinan mulai menghubungi Nana melalui media sosial. Di situlah awal dari perjalanan perkenalan kami dimulai. -
Our Love StoryAkhir Agustus 2020, Ferdinan mengambil langkah untuk mengunjungi Purwokerto pertama kalinya dan bertemu dengan Nana secara langsung. Pertemuan itu menjadi momen penting untuk lebih mengenal satu sama lain secara langsung. Meskipun setelahnya kami kembali ke rutinitas masing-masing—Nana di Purwokerto dan Ferdinan di Karawang—hubungan kami terus terjalin.
Kami belajar untuk saling terbuka—mengenai kelebihan, kekurangan, pergumulan, kerinduan, harapan, nilai- nilai, dan cara berfikir masing-masing. Dalam proses itu, Ferdinan membagikan satu saat teduh yang sangat menguatkan, yaitu tentang kisah Rut dan Boas. Bagaimana Boas menerima Rut untuk menjadi istrinya dan mengasihinya dengan segala latar belakangnya, menjadi gambaran kasih Kristus terhadap umat-Nya, dan yang menjadi teladan serta landasan bagaimana seoarang lelaki yang ingin membangun rumah tangga dan mengasihi istrinya.
Ternyata, kisah Rut ini bukanlah sesuatu yang asing bagi Nana. Ia pernah menerima rhema yang sama di tahun 2017 saat mengikuti acara komunitas nasional di Semarang. Pada hari kedua doa pagi, Nana mendapat rhema lewat Rut 4:10, dan Nana mendapatkan pengertian bahwa itu adalah salah satu perlambangan bagaimana kasih Tuhan kepada umatNya, dan Nana mendapatkan pengertian bahwa kasih Boas pada Ruth adalah perlambangan bagaiaman seorang lelaki mengasihi dan menerima istrinya, dan nana memegang itu sebagai keyakinan dan janji-Nya atas perjalanan hidupnya bahwa akan dipertemukan dengan sosok Laki- laki yang mengasihiNya. -
Our Love StoryBulan Oktober tiba. Setelah melewati masa doa dan bimbingan, Ferdinan mantap untuk melangkah lebih jauh. Pada 12 Oktober 2020, ia kembali mengunjungi Nana untuk menyatakan niatnya membangun komitmen untuk mengenal lebih jauh dan koitmen persiapan menuju pernikahan. Namun sebelum menjawab, Nana meminta waktu satu bulan untuk benar-benar menggumulkan hal ini dalam doa, tanpa komunikasi apa pun di antara kami.
Akhirnya, pada 18 November 2020, kami kembali bertemu. Di pertemuan itu, Nana menyatakan kesediaannya untuk melanjutkan hubungan dalam komitmen menuju pernikahan.
Sejak saat itu, kami terus berjalan bersama—melewati proses demi proses, dibentuk, dan saling menajamkan sesamanya. Dalam perjalanan kurang lebih 4,5 tahun, kami merasakan bahwa kasih karunia-Nya lah yang memampukan kami untuk tetap bersama hingga saat ini. Ia terus memampukan kami untuk saling menerima dan saling mengasihi. Jika Tuhan telah memampukan kami sejauh ini, maka itulah yang membuat kami percaya, bersemangat, dan mantap untuk memasuki jenjang pernikahan yang kudus. -
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.Matius 19 : 6
-
Kirim ucapan untuk mempelai
dan konfirmasi kehadiran -
Tanda KasihTerima kasih telah menambah semangat kegembiraan pernikahan kami dengan kehadiran dan hadiah indah Anda.1730005955894MANDIRI : A/n Dian Ferdinan Tampubolon682601021605534BRI : A/n Triana Dewi HandayaniKirim KadoAnda dapat mengirim kado ke:
Perumahan Garden City Blok C5, No. 24, Cengkong, Purwasari, Karawang, Jawa Barat -
Merupakan suatu kebahagiaan bagi kami atas kehadiran Bapak/Ibu untuk memberikan doa restuHormat Kami Yang MengundangFerdinan & Nana
- Opening
- Salam
- Groom
- Bride
- Acara
- Maps
- Gallery
- Love Story
- Love Story
- Love Story
- Quotes
- RSVP
- Gift
- Thanks
19 Jun 2025
18:52
Nama